Driver Ocl 150 modif 400watt

Modifikasi OCL 150 Watt menjadi 400 Watt
Modifikasi utk meningkatkan linieritas, meningkatkan kualitas suara, bkn daya. Utk membuat bass lebih nendang, silahkan Boost setting EQUALIZER padaband (freq) 50Hz-150Hz!Skema asli :
Stlh d modif

Modifikasi pertama ada di bag High Pass Filter oleh komponen C1 dan R2. Sedangkan R1 berfungsi utk mengurangi input noise.sblm di modif, nilai C1 adlh 100nF (0,1µF), dan R2=33k, maka titik potong frekuensi HPF [-3dB];f = 1/(2·π·C1·R2)f = 1/(2·π·0,1µ·33k)f = 48 Hz [-3dB] (perhitungan menjadi tidak akurat krn R2 terhubung antara R3 dan C2, bkn dgn Ground.)
Note: Jalur R2 dan R3 skrg dipisah, R2 disambungkan ke Ground sinyal, jika tdk maka akan menghasilkan input impedance meninggi,yg dpt mengakibatkan peningkatan
pada frekuensi bawah (bass) secara berlebihan sehingga loud speaker bergerak terlalu liar dan flabby. Hal ini sprt penguatan Bass pada tone control, namun pada frekuensi yg sangat rendah, sehingga menjadi pemborosan,krn daya terbuang percuma pada frekuensli yg tidak dpt kita dengar (20Hz).
Terjadi penguatan+45dB pada 12Hz dan +39dB pada 20Hz. Ini tk diperlukan dan dpt menyebabkan daun speaker bergerak terlalu liar-tanpa menghasilkan suara dan daya terbuang percuma. Khususnya efek ini akan sangat terasa apabila bass di-boost pada Tone Control maupun Equalizer.U tk mengantisipasi hal ini, C1 bisa dgn menaikkan nilai C1 sehingga C2 atau C4 yg akan melakukan pemotongan freq.Mengganti C1 dgn 10µF atau lebih tinggi, dpt menghilangkan efek ini. Atau umumnya, dgn menghubungkan R2 dgn Gnd dan mengganti nilai C1-dgn nilai yg lebih umum seperti 1µF.

jadi, kita perlu merendahkan batas bawah HPFke nilai yg lebih umum.misalnya 10Hz [-3dB], jadi:
C1 = 1/(2·π·fo·R2)C1 = 1/(2·π·10Hz·33k)C1 = 0,482µ = Gunakan 470nF(10,3Hz).
Kemudian kita hrs menentukan titik potong frekuensi HPF di bagian neg feedbackdanbootstrap berturut² dgn nilai titik potong frekuensi yg lebih rendah supaya tk terjadi distorsi sinyal AC krn tk mampu melewatkan frekuensi sinyal (input) yg lebih rendah.
Misalnya
HPF input ≥ 2x HPF NegFB ≥ 2xHPF Bootstrap.Komponen bag negative feedback terdiri dari R6, C2 dan R3. Dan yg menentukan HPF hny C2 dan R3.misalnya HPF negative feedback kita ambil setengah dari 10Hz, maka:
C2 = 1/(2·π·fo·R3)C2 = 1/(2·π·5Hz·1k)C2 = 31,8µF = Gunakan33µF(4,8Hz).
kemudian utk bag bootstrap (R8, R9 dan C4) kita gunakan setengah dari 5Hz(atau 4,8Hz) yaitu 2,5Hz
C4 = 1/(2·π·fo·(R8||R9))      >>  R8(2k2) paralel R9(4k7)= 1k498=1k5C4 = 1/(2·π·2,5Hz·1k5)C4 = 42,4µF = Gunakan47µF(2,25Hz).
utk bagian Constant Current Source atau CCS (Q4, D1, D2, dan R4) tdp beberapa perubahan, diantaranya:
*.Q4 diganti dgn 2N5401*.
Memparalel D1 dan D2 dgn C7 utk membantu mengurangi noise dari D1 dan D2 serta menurunkan impedance dioda.*.R4 diganti dgn 1W atau 2W, krn dispasi dayanya cukup tinggi, sekitar 472mW@±35V atau 684mW@±42V.
Cmiller(C3) diganti dgn 68pF utk sedikit meningkatkan SlewRate, dan utk menjaga stabilitas ditambahkan Clag(C10). Meningkatkan Slew Rate mempunyai  keuntungan suara high lebih detail dan tk mudah pecah (jika didukung dgn TR ² yg cpt (fT tinggi)). Jika Slew Rate dibuat terlalu tinggi juga membuat amplifier krg stabil dan mudah terjadi osilasi. Jika ingin merakit power ampli yg"sedap" silahkan merakit Project18 atau Project 19, suaranya jauh lbh enak drpd OCL 150W modifan apapun.

Utk mengatur Quiescent Current(Iq) D3 dilepas, R12 di ganti dgn trimpot (P1) 200Ω dan menambah C11 utk membantu menstabilkan teg bias. Utk menyeting Iq,
pertama posisikan input dgn Ground (atau Vol terendah). Atur nilai P1 dari yg terendah,kemudian putar trimpot samp mendapatkan teg sekitar 0,025V(50mA) pada R16 atau R15
R14 dan R13 diganti dgn sebuah resistor, resistor ini dihubungkan langsung dari base Q8 ke base Q7, tanpa melalui jalur output.Dgn begitu proses "off " Q8 dan Q7 akan lebih cpt shgg meningkatkan kinerja TR pada frekuensi tinggi. Nilainya sekitar R14 + R13.